Monday, November 25, 2013

Upload WordPress Offline ke Online

WordPress : Upload WordPress Offline ke Online

Setelah Anda sudah lancar menggunakan Dashbor WordPress Anda dan puas dengan tampilan situs WordPress di PC lokal Anda, yang sudah Anda kostumisasi dan Anda tambahkan beberapa konten dan personalisasi, lalu apa yang akan kita lakukan? Memandangi situs Anda dengan penuh decak kagum, atau malah geleng-geleng kepala, lalu selesai dan menutup browser Anda? Tentu saja tidak kan? Kita perlu membuatnya bisa diakses oleh semua orang di Internet. Nah, di sini kita akan mengupload (memindahkan) website Anda dari server lokal ke online. Tentunya Anda sudah mempunyai pilihan server yang terbaik. Pastikan server Anda mempunyai fasilitas database MySQL dan mendukung script PHP. Pilihan server web dapat dibaca di “WordPress : Membuat Website dengan WordPress” bagian “Web Hosting”.
Sekarang kita mulai inti uploadnya. Upload ini maksudnya adalah memindahkan WordPress di server PC Anda (server lokal) ke server online (server sebenarnya). Jadi kita perlu mengubah beberapa konfigurasi, yaitu :
  1. mengedit file wp-config.php,
  2. mengekspor database dari server lokal,
  3. mengimpor database ke server online,
  4. upload file-file WordPress,
  5. mengedit tabel database untuk alamat URL.
  1. Membuat Database di server Web Online

    Membuat database ini sama dengan cara membuat database yang sudah dibahas di “WordPress : Membuat Situs di Server Online” bagian “Membuat Database”. Pastikan Anda membuat database baru atau menggunakan database lama yang sudah kosong (sudah diapus isi databasenya). Lihat kembali artikel tersebut karena saya malas menulisnya lagi, hehe, maaf ya, bukan tanpa alasan hanya demi efektifitas waktu.
  2. Mengedit File wp-config.php di Server PC Lokal Anda

    Masih ingatkah Anda dengan file wp-config.php? Yang aslinya adalah wp-config-sample.php kemudian kita rename dan edit untuk menginstall WordPress di PC? Buka kembali file tersebut. Karena servernya akan dipindahkan berarti settingannya juga harus diedit dengan mengedit : ‘namadatabase’, ‘namapengguna’, ‘katasandi’, dan ‘localhost’ (nama localhost diganti dengan nama MySQL host yang diberikan server online Anda, atau biarkan default bila tidak ada. Jika dibiarkan default dan saat penginstallan wordpress tidak berhasil, kemungkinan Anda harus mengganti “localhost’ dengan nama host Anda).

Wednesday, November 13, 2013

Cara Install si Pitung alias Ptunnel Di CentOS

PTUNNEL / PITUNG Di SERVER CentOS
========================
# yum install gcc*
# yum install libpcap*
# mkdir /tmp (abaikan jika sudah ada directory tmp)
# cd /tmp
# wget http://www.cs.uit.no/~daniels/PingTunnel/PingTunnel-0.72.tar.gz
# tar -zxvf PingTunnel-0.72.tar.gz
# cd PingTunnel
# yum install make (abaikan jika sudah ada)
# make # make install
--------
kemudian untuk menjalankan ptunnel supaya running in background :
masuk ke webmin/virtualmin anda, kemudian masuk ke
> bootup and shutdown
cari ptunnel ! KALAU TIDAK ADA BUAT
create new bootup and shuwtdown action
kemudian isi :
name : ptunnel
description : sesuka anda
bootup command : ptunnel &
shutdown command : kosongkan
--------
create
--------

Thursday, November 7, 2013

Menampilkan Nama Komputer Dan IP Address Dengan Delphi

Hallo para pecinta delphi dimana saja kalian berada, saya nich punya artikel yang berguna untuk menampilkan Nama Komputer dan IP Address komputer, andapun bisa menembangkan dengan artikel ini untuk membuat program chatting dalam jaringan dengan mengunakan Borland Delphi (Jangan Pernah Berhenti Berfikir Untuk Membuat Program). Adapun langkah-langkah langkahnya adalah sebagai berikut :
Sediakan aplikasi baru dengan menyimpan nama unit-nya dengan Unit1 dan project-nya dengan Project1, jangan lupa untuk nambahkan Label1 dengan Caption Nama Komputer dan Label2 dengan Caption IP Address, tambahkan pula Edit1 (Sejajarkan dengan Label1) dan Edit2 (Sejajarkan dengan Label2) dibagian uses milik unit1 tambahkan WinSock, seperti terlihat dibawah ini :
unit Unit1;
interface
uses
WinSock, // Tulisan yang ditambahkan, tulisan ini wajib untuk diketikan
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
Setelah itu implementasikan fungsi dengan nama GetIP dibawah tulisan
implementation
{$R *.dfm}